Al Ayubi Bram
PESAWARAN - Secara simbolis atau perwakilan Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamaju Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2022 di-Balai Desa, (19/05/2022).
Jika didesa lain berdasarkan informasi yang didapat, seluruh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) datang keseluruhannya ke-Balai Desa guna menerima BLT DD itu secara langsung dari Pemdes setempat.
Berbeda dengan Desa Sukamaju ini, entah sistem apa yang mereka terapkan. Aparat Desa hanya mengundang beberapa KPM yang ada didesanya guna menerima BLT DD tersebut dikantor desa secara simbolis. Sementara KPM yang lain yang tidak diundang, mereka diminta mengambil BLT DD-nya dirumah Kepala Dusunnya (Kadus) masing-masing.
Sebagaimana keterangan yang didapat dari salah satu KPM yang hadir dalam undangan itu menerangkan.
"Saya oleh aparatnya (RT & Kadus) dipanggil dan diberi tahu bahwa saya dapat BLT DD itu dan diundang kebalai desa untuk menerima bantuan tersebut. Yang hadir dari dusun ini cuma 5 orang dari puluhan KPM yang ada sebagai perwakilan. Katanya yang lain diantar kerumahnya masing-masing KPM", ungkap KPM itu.
|
Baca juga:
Musrenbang Kecamatan Kedondong Tahun 2021
|
Sementara, dari KPM yang lain yang tidak hadir dibalai desa saat itu menerangkan bahwa, aparat meminta kepada KPM yang lain untuk mengambil uang bantuannya itu dirumah Kadusnya setelah pemberian secara simbolis itu dibalai desa.
Menanggapi hal itu selaku Sekretaris Desa (Sekdes) saat dikonfirmasi dikediamannya mengakui hal tersebut, namun hal tersebut tidak lepas dari koordinasi dengan kecamatan melalui usulan desa yang dikabulkan.
"Waktu itukan masih puasa, maka saya meminta dengan Kaur Pemerintahan (Hafizon) mengusulkan ke-Kecamatan agar pembagian BLT DD ini dilakukan secara simbolis dan itu diperbolehkan. Nyatanya, pihak kecamatan ikut hadir melalui Kasi PMD (Umed S.Pd) yang ikut serta membagikan BLT DD itu", urai Sekdes.
"Memang seharusnya ini tugas Kepala Desa (Kades), karena dia tidak hadir ya saya sebagai wakil melaksanakan pembagian itu sampai selesai. Dan kebetulan pada saat itu Pendamping Lokal Desa (PLD) kami juga tidak hadir karena masih ada kegiatan", pungkasnya. (Bram)
Agung Sugenta... 
Updates 
